Peta Bagian Kecamatan Panggul - Trenggalek |
Panggul adalah kota kecil dan
merupakan nama sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa
Timur, terletak 59 km di sebelah barat daya pusat kota Trenggalek atau sekitar 240
km dari Kota Surabaya. Panggul mempunyai sejarah yang panjang dimulai pada
zaman prasejarah hingga zaman Hindia-Belanda. Dahulu wilayah ini merupakan
bagian dari hutan yang lebat di wilayah selatan Jawa. Nama Panggul berasal dari
makna Panggonan kang Unggul artinya tempat yang memiliki kelebihan atau
keunggulan. Makna tersebut diambil dari kirata basa dalam Bahasa Jawa.
Tempat yang dulunya hutan dan terdapat pohon besar ini suatu ketika di datangi manusia yang pada akhirnya menjadikan hutan tersebut sebagai tempat bermukim (Desa Panggul). Diketahui dari fakta yang diperoleh dari penduduk Panggul, tokoh yang mengawali peradaban sekaligus yang membuka hutan atau babat alas di Panggul adalah Panji Nawangkung yang merupakan seorang utusan dari daerah Kerajaan Wengker (Ponorogo), dan setelah itu orang yang menanamkan budaya serta keagamaan islam di situ adalah Kyai Onggo seorang utusan dari Mataram yang saat itu menjadi Wakil Sultan Ageng di Pacitan.
Tempat yang dulunya hutan dan terdapat pohon besar ini suatu ketika di datangi manusia yang pada akhirnya menjadikan hutan tersebut sebagai tempat bermukim (Desa Panggul). Diketahui dari fakta yang diperoleh dari penduduk Panggul, tokoh yang mengawali peradaban sekaligus yang membuka hutan atau babat alas di Panggul adalah Panji Nawangkung yang merupakan seorang utusan dari daerah Kerajaan Wengker (Ponorogo), dan setelah itu orang yang menanamkan budaya serta keagamaan islam di situ adalah Kyai Onggo seorang utusan dari Mataram yang saat itu menjadi Wakil Sultan Ageng di Pacitan.
SEJARAH
Pada zaman prasejarah Panggul
merupakan daerah transit tempat dilaluinya perjalanan manusia purba dari
Pacitan menuju Wajak Tulungagung. Menurut HR Van Keerkeren, Homo Wajakensis
(manusia purba wajak) hidup pada masa plestosinatas, sedangkan
peninggalan-peninggalan manusia purba Pacitan berkisar antara 8.000 hingga
23.000 tahun yang lalu. Sehingga, disimpulkan bahwa pada zaman itulah Panggul
dilalui oleh manusia. Ditemukannya Prasasti Kamsyaka pada tahun 929 M,
disebutkan bahwa Panggul (termasuk Munjungan) masuk wilayah Perdikan Kampak
yang merupakan kesatuan dari Kabupaten Trenggalek.
Sejarah Singkat Pemerintahan:
1.
Dengan adanya Perjanjian Gianti tahun 1755,
Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua, yaitu Kesunanan Surakarta dan Kesultanan
Yogyakarta. Wilayah Panggul (termasuk Munjungan) masuk wilayah kekuasaan Bupati
Pacitan yang berada di bawah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta. Sedangkan Kabupaten
Trenggalek seperti didalam bentuknya yang sekarang ini, kecuali Panggul (termasuk
Munjungan), masuk ke dalam wilayah kekuasaan Bupati Ponorogo yang berada di
bawah kekuasaan Kasunanan Surakarta.
2.
Pada tahun 1812, dengan berkuasanya Inggris di
Pulau Jawa (Periode Raffles 1812-1816) Pacitan (termasuk didalamnya Panggul dan
Munjungan) berada di bawah kekuasaan Inggris dan pada tahun 1916 dengan
berkuasanya lagi Belanda di Pulau Jawa, Pacitan diserahkan oleh Inggris kepada
Belanda termasuk juga Panggul dan Munjungan.
3.
Pada tahun 1830 setelah selesainya perang
Diponegoro, wilayah Kabupaten Trenggalek, tidak termasuk Panggul dan Munjungan,
yang semula berada dalam wilayah kekuasaan Bupati Ponorogo dan Kasunanan
Surakarta masuk di bawah kekuasaan Belanda. Dan, pada zaman itulah Kabupaten
Trenggalek termasuk Panggul dan Munjungan memperoleh bentuknya yang nyata
sebagai wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten versi Pemerintah Hindia
Belanda sampai disaat dihapuskannya pada tahun 1923. Alasan atau pertimbangan
dihapuskannya Kabupaten Trenggalek dari administrasi Pemerintah Hindia Belanda
pada waktu itu secara pasti tidak dapat diketahui. Namun diperkirakan mungkin
secara ekonomi Trenggalek tidak menguntungkan bagi kepentingan pemerintah
kolonial Belanda.Wilayahnya dipecah menjadi dua bagian, yakni wilayah kerja
Pembantu Bupati di Panggul masuk Kabupaten Pacitan dan selebihnya wilayah
Pembantu Bupati Trenggalek, sedangkan Karangan dan Kampak masuk wilayah Kabupaten
Tulungagung sampai dengan pertengahan tahun 1950.
4.
Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1950, Panggul dan Munjungan menemukan bentuknya kembali menjadi bagian dari
Kabupaten Trenggalek sebagai suatu daerah Kecamatan di dalam Tata Administrasi
Pemerintah Republik Indonesia.
Dari uraian tersebut dapat
dilihat bahwa Panggul (termasuk Munjungan) telah mengalami beberapa kali
pergantian pemerintahan sejak masuknya wilayah Panggul menjadi bagian dari
Pemerintah Kabupaten Pacitan dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Pada zaman
Hindia-Belanda hingga awal kemerdekaan Panggul dijadikan sebagai Kawedanan
(dipimpin Wedana) yang masuk wilayah Karesidenan Kediri. Wilayah Kawedanan
Panggul saat itu meliputi Panggul dan Munjungan dengan Ibukota Wonocoyo. Hingga
kini Wonocoyo menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Panggul, terdapat Alun-alun
kecamatan (dulu kawedanan/pembantu bupati) yang berada tepat di Ngloji.
Lomba-lomba diadakan disini setiap tahun sekali menyambut hari kemerdekaan RI.
Panggul adalah daerah yang unik
dengan luas wilayah 131,56 km2 (kecamatan terluas setelah Munjungan
155 km2, Watulimo154 km2, dan Dongko 141 km2) dan
jumah penduduk 69.202 jiwa (sensus 2010), merupakan kecamatan dengan jumlah
penduduk terbesar di Kabupaten Trenggalek kemudian disusul Watulimo 62.604 jiwa
dan Trenggalek Kota 62.582 jiwa. Panggul merupakan kota pantai dengan wilayah
dataran terluas di eks Karesidenan Kediri dan separoh wilayahnya pegunungan
(bagian dari pegunungan kidul yang membentang dari Gunung Kidul hingga Malang)
yang melingkari dataran rendah Kota Panggul yang sejuk, sangat cocok sebagai
tujuan wisata dan refreshing serta lembah yang subur untuk pertanian dilalui
dua aliran sungai dari barat dan timur yang bermuara melalui Sungai Gedangan di
Pantai Konang (Nglebeng). Letaknya yang strategis (jalur Trenggalek – Pacitan)
menjadikan daerah ini sebagai salah satu kota penting dan pusat perekonomian
untuk daerah Trenggalek bagian barat dan daerah Pacitan bagian timur.
BATAS WILAYAH
·
Sebelah
Timur : Dongko dan Munjungan
·
Sebelah
Utara : Ngrayun (Ponorogo)
dan Pule
·
Sebelah
Barat : Sudimoro (Pacitan)
·
Sebelah
Selatan : Samudera Indonesia
GEOGRAFIS
·
Geografis : Kecamatan Panggul terletak 59 km sebelah
barat daya Kota Trenggalek,setengah wilayahnya adalah pegunungan yang mengitari
dataran rendah melingkar luas dari barat, utara ke timur sampai pantai di
sebelah selatan dan membentuk lembah yang luas dengan teluknya , wilayah tanah
subur mencakup daerah aliran sungai yang mengalir sampai Samudera indonesia.
·
Iklim : Memiliki iklim tropis pantai, dan
memiliki curah hujan yang tinggi dikarenakan wilayahnya adalah pertemuan angin
darat dan angin laut .
DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN
·
Tipe
masyarakatnya jika dilihat menunjukan perkembangan pada gaya hidupnya, karena
semakin lengkap dan semakin ramai fasilitas serta teknologi komunikasi dan
informasi baru di Kota Panggul
·
Sarana
telekomunikasi telah lengkap seperti internet, telepon, HP, dan komunikasi
radio.
·
Mata
pencaharian penduduk: Mayoritas petani, peternak hewan, nelayan, buruh,
pedagang, PNS, wiraswasta , dan lainnya mencari nafkah dengan merantau ke
daerah lain atau sebagai TKI.
·
Telah
terdapat banyak swalayan dan toko-toko serta kios dan dealer besar di wilayahnya.
·
Kebudayaan
masyarakat sekitar masih memegang teguh adat istiadat Suku Jawa.
·
Kepercayaan
mayoritas Islam, aliran Kejawen.
·
Perekonomian
tergolong kecamatan yang memiliki perekonomian menengah, Pasar Panggul
merupakan pasar dengan perekonomian terbesar kedua di Trenggalek, dikarenakan
daerahnya strategis terdapat di perbatasan Kabupaten, dan dekat dengan
perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa tengah.
·
Pendidikan :
Sangat berkembang seiring minat masyarakat untuk sekolah dan sekarang telah
tersebar PAUD, TK, SD hampir di semua pelosoknya, pengembangan pendidikan menengah
di setiap wilayah yang diselenggarakan negeri maupun sekolah swasta juga
sekolah satu atap , sekolah menengah dalam masa pengembangan , selain itu telah
hadir juga sekolah standar nasional. Hampir semua pemuda memiliki minat ke
perguruan tinggi, dilihat dari semua kebutuhan dalam pendidikan, Kota Panggul
berpotensi besar dalam perkembangan SDM pada mayarakatnya. Karena merupakan
kecamatan dengan penduduk terbesar di Trenggalek, sehingga kaya SDMnya.
PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
·
Sekolah
Menengah Pertama
·
SMP
Negeri 1 Panggul
·
SMP
Negeri 2 Panggul
·
SMP
Negeri 3 Panggul
·
SMP
Negeri 4 Panggul
·
MTs
Negeri Panggul
·
SMP
Islam Panggul
·
SMP
PGRI Panggul
·
Sekolah
Menengah Atas
·
SMA
Negeri 1 Panggul
·
Madrasah
Aliyah Negeri Panggul
·
SMK
Islam Panggul
·
SMK
PGRI Ir. Sutami
·
Perguruan
Tinggi
·
STKIP
PGRI Trenggalek Kampus Panggul
KOMODITAS
·
Sektor
Pertanian & perkebunan : padi,
cengkeh, singkong, kelapa, kedelai, jagung, kacang tanah, dilem/nilam (bibit
parfum), ubi, rempah-rempah, sayur-sayuran, mangga, durian .
·
Sektor
Peternakan : telur
unggas seperti ayam, puyuh, bebek, sapi pedaging, kambing jawa, domba .
·
Sektor
Perikanan dan Kelautan : lele , nila ,
gurame, hasil laut (ikan, cumi-cumi, rumput laut) potensi dari laut sebenarnya
sangat besar karena tergolong masih alami selain itu wilayah laut selatan dan
Panggul merupakan rute migrasi ikan tuna, mackarel, dan ikan paus dari barat
Samudra Hindia, dan masih perlu pengembangan. Di Pantai Panggul juga terdapat
penyu hijau yang dilindungi.
·
Pertambangan : marmer, kapur, dan pasir besi.
·
Kuliner : sale
goreng, brondong ketan, gipang, tempe kripik dan kolong klethik.
PASAR/PUSAT PERBELANJAAN
·
Pasar
Tradisional
Ø
Pasar
Panggul: Jl. Raya Wonocoyo (Depan Terminal) hari pasaran Wage
Ø
Pasar
Padas: Jl. Raya Padas Kertosono hari pasaran Wage
Ø Pasar Pojok: Jl. Raya Pojok Manggis
hari pasaran Pahing
Pasar Banjar: Jl. Raya Panggul - Munjungan KM. 5
Pasar Banjar: Jl. Raya Panggul - Munjungan KM. 5
·
Pasar Modern
Ø Budi
Santosa Swalayan: Jl. Raya Wonocoyo
Ø Andika
Swalayan: Jl. Raya Panggul
Prima Market: Jl. Raya Panggul
Prima Market: Jl. Raya Panggul
MAKANAN KHAS
·
Camilan
Ø Sale
Goreng
Ø Brondong
Ketan
Ø Gipang
Ø Kolong
Klethik
Ø Tempe
Kripik
·
Makanan
Ø Soto
Ayam khas Panggul
Ø Jenang
Piteng
Ø Pecel
khas Panggul
·
Minuman
Ø
Dawet khas Panggul
POTENSI WISATA
Pantai di Panggul |
·
Pantai
Konang: terletak di Nglebeng. Pantai Konang terkenal dengan pemandangan dan
area pantai yang luas membentang dari pesisir tenggara sampai ke barat laut. Bila
musim panas pantai tersebut indah dengan hiasan matahari terbenam di kala sore
hari. suasana pantai begitu indah karena ombaknya relatif sedang dan udaranya
segar dengan beratapkan langit biru.
·
Pemandangan
laut Besuki: terdapat di wilayah jalur jalan menuju Pacitan di sebelah barat. Tempatnya
terkenal dengan pemandangan laut yang terlihat dari pegunungan. Keindahan alam
dapat dirasakan bila sejenak memandangi alam yang masih terjaga dari atas.
HOTEL/PENGINAPAN & RUMAH MAKAN
·
Hotel Ratu
·
Penginapan Purnama
·
Rumah Makan Tanjung Pesona
PERBANKAN
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cab. Pembantu Panggul (ATM)
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Capem Panggul (ATM)
- Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (UMKM Jatim)
POM BENSIN
- Pom Bensin Panggul : Jl. Raya Panggul - Trenggalek KM 3 Nglebeng
- Pom Bensin Dongko : Jl. Raya Panggul - Trenggalek KM 25 Dongko
- Pom Bensin Lorok : Jl. Raya Ngadirojo Lorok Pacitan
PERBANKAN
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cab. Pembantu Panggul (ATM)
- Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Capem Panggul (ATM)
- Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (UMKM Jatim)
POM BENSIN
- Pom Bensin Panggul : Jl. Raya Panggul - Trenggalek KM 3 Nglebeng
- Pom Bensin Dongko : Jl. Raya Panggul - Trenggalek KM 25 Dongko
- Pom Bensin Lorok : Jl. Raya Ngadirojo Lorok Pacitan
TEMPAT IBADAH
·
Masjid dan Mushola
· Gereja
WILAYAH ADMINISTRATIF
Secara administratif wilayah Kecamatan Panggul terbagi menjadi 17
Desa, berikut adalah nama-nama desa di Panggul:
1.
Wonocoyo (Ibukota)
2.
Panggul
3.
Gayam
4.
Kertosono
5.
Bodag
6.
Barang
7.
Sawahan
8.
Manggis
9.
Tangkil
10. Depok
11. Terbis
12. Karang
Tengah
13. Besuki
14. Nglebeng
15. Ngrencak
16. Banjar
I love My Hometown
BalasHapusLove ♡
HapusLove ♡
Hapusakses jalan dari trenggalek gimana?
BalasHapusDari arah mana??
HapusDari arah mana??
HapusSip.panggul tempat dimana q dilahirkan
BalasHapusSip.panggul tempat dimana q dilahirkan
BalasHapusWahh..orang Panggul ya mas?
BalasHapusPANTAI Pelang